Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Pertambangan, dan Energi (PSDAPE) Kabupaten Majalengka, Dedi Rahmadi mengatakan, jumlah alokasi anggaran untuk perbaikan daerah aliran sungai (DAS) di tahun 2011 mencapai Rp70 miliar. Dana tersebut merupakan akumulasi dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Majalengka, APBD Provinsi Jawa Barat dan APBN. “Hingga saat ini, jumlah perbaikan yang menyerap anggaran tersebut sebesar 80 persen di tahun 2011. Sedangkan sisanya berlangsung di tahun 2012,” ujar dia, ketika ditemui di kantornya, Jumat (10/2).
Menurut Dedi, perbaikan diperlukan karena hujan lebat membuat sejumlah sungai mengalami kerusakan. Jenis kerusakan yang terjadi variatif. Beberapa tembok sungai tergerus luapan air, pengikisan tanah oleh penduduk dan longsor.
Berdasarkan data PSDAPE jumlah DAS yang mengalami kerusakan sekitar 30 persen dan rata-rata jenis kerusakan yang terjadi masuk pada kategori ringan dan sedang. “Belum ada terjadi kerusakan berat sejak tahun 2011 dan di awal 2012 ini,” tutur Dedi.
Dia memperkirakan, dengan curah hujan dan aliran air dari hulu sungai yang cukup tinggi, kerusakan akan bertambah parah. “Ini kondisi yang paling berat menurut kami. PSDAPE harus ekstra keras memberikan kewaspadaan terhadap tingginya curah hujan sekarang ini,” ulasnya.
Dedi mengimbau, agar masyarakat melaporkan setiap kerusakan DAS di daerahnya masing-masing. Laporan-laporan dari warga sangat dibutuhkan. Namun alangkah lebih baik, laporan ditujukan terlebih dahulu
kepada UPTD-UPTD setempat di kecamatan.
Sumber: Radar Cirebon
Posting Komentar